Hal itu menjadi viral di Purwokerto, masuknya gojek belum jelas. Rabu 5 Juli 2017, gojek melakukan konvoi di jalan protokol Kota Banyumas, HR Bunyamin, Pahlawan, dan Jalan Gerilya.
Menurut Plt Kasi Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Banyumas Taryono, transportasi berbasis aplikasi online itu belum operasional. “Kami konfirmasi, saat ini belum operasional, ada rencana kesana, tentu mereka berproses. Untuk selanjutnya akan kami laporkan dahulu kepada atasan, juga kepada bupati kedepan akan seperti apa pengaturannya,” Laman BanyumasKab.go.id
Eribowo Radityo selaku pengelola ojek online mengatakan jika saat ini ojek online belum beroperasi, namun memang kedepan akan beroperasi di Purwokerto. Pihaknya baru sebatas melakukan rekrutmen serta sosialisasi kepada masyarakat.
Bupati Banyumas, Ir H Achmad Husein 10 Juli 2017 mengeluarkan surat edaran.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas, Sugeng Hardomo, surat edaran terkait larangan ojek online Purwokerto sudah berlaku. Alasan pelarangan ojek online Purwokerto untuk menjaga ketentraman dan ketertiban masyarakat, dan bupati punya kewenangan itu. Laman Radar Banyumas.
Ojek online masih menjadi polemik, pasalnya dikeluhkan oleh angkutan konvensional. Achmad Husein berencana akan membentuk transportasi berbasis online yang akan menggandeng seluruh masyarakat yang berprofesi sebagai tukang ojek, sopir angkot, dan jasa transportasi umum. "Secepatnya (akan dibentuk), tapi tidak harus Gojek. Bisa saja buat sendiri, saya beri nama JekNyong, artinya ojeke nyong. Minggu saya undang pakar IT dari ITB," Detik.com (12/7/17).
Rekrutmen gojek Purwokerto sudah dilakukan kantor gojek Purwokerto di jalan Kombas, adapun persyaratannya:
Berkas Asli: KTP Aktif, SIM Aktif, STNK Aktif, SKCK Aktif
Berkas Fotocopy: KTP Aktif Fotocopy, SIM Aktif Fotocopy, STNK Aktif Fotocopy, SKCK AktifFotocopy.
Kesimpulan Arief Hidayat, walaupun sudah dilakukan rekrutmen akan tetapi Bupati Banyumas mengeluarkan Surat Edaran(SE) terkait ojek online. Penelusuran Arief Hidayat pada akun resmi twitter GO-JEK @gojekindonesia belum menuliskan/mengungkap peluncuran gojek di Purwokerto.
Benar atau tidaknya gojek cabang Purwokerto beroprasi, mari kita sama-sama tunggu dalam waktu dekat, tambah Arief Hidayat.
